IJN Aceh Singkil — Sejumlah warga orang tua wali dan para pelajar warga dua desa yakni, Kampung Rantau Gedang dan Teluk Rumbia, Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, mengeluhkan dengan pelayanan transportasi bus sekolah yang kecil serta minim.
"Sehingga dengan kondisi itu mengakibatkan para pelajar terpaksa harus bergantungan dipintu bus sekolah," ucap Sabri salah seorang Warga Kampung Rantau Gedang, Singkil, Selasa, 19 Februari 2019.
Hal senada dikatakan Wali Murid lainnya, Saripudin Warga Teluk Rumbia, mengatakan, kerap bus sekolah sering terlambat datang disaat siswa sudah pulang sekolah.
"Ironisnya lagi, terkadang bus sekolah yang dinantikan para siswa tidak kunjung datang," ujarnya.
Tak luput para siswa harus menahan lapar disaat pulang sekolah. Karena bus sekolah yang sangat dinanti siswa itu terlambat datang dan baru tiba pukul 14.30 WIB, untuk menjemput. Selain itu, para pelajar juga mengaku kesulitan saat menanti bus sekolah karena tidak ada halte atau tempat pemberhentian bus sekolah.
Dengan begitu, warga berharap Pemkab Aceh Singkil melalui instansi terkait dapat menyikapi hal tersebut dan memaksimalkan angkutan bus sekolah kedua desa itu.
Penulis : Erwan